Kamis, 09 April 2015

MAKALAH BAHASA INDONESIA (IHWAL KARANGAN, SISTEMATIKA, SISTEM PENYUSUNAN KARANGAN)



BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Perancangan Karangan
Kegiatan mengarang merupakan kegiatan bertahap. Pada umumnya, para pakar membagi kegiatan mengarang itu menjadi tiga tahap, yakni tahap kegiatan prapenulisan (prewriting), tahap kegiatan penulisan (writing), dan tahap kegiatan pascapenulisan (post-writing). Dengan kata lain, kegiatan mengarang adalah kegiatan yang mengikuti alur proses yang bertahap dan berurutan. Dapat diperkirakan bahwa alur proses itu menentukan kualitas produk, yakni kualitas karangan, karena dengan alur itu, arah penulisan karangan menjadi jelas. Di samping itu, penggunaan tenaga dan waktu untuk menyusun karangan juga menjadi efektif dan efisien.
2.2  Penentuan Topik Karangan
Karangan akan berkenan dengan istilah topik dan topik karangan. Istilah topik dapat diberi batasan atau pengertian sebagai hal pokok yang dibicarakan. Dengan demikian, topik karangan atau topik tulisan dapat diartikan sebagai hal pokok yang dituliskan atau diungkapkan dalam karangan.
Topik karangan berbeda dengan tema karangan. Tema karangan adalah gagasan dasar yang mendasari sebuah karangan. Dengan demikian, tema menjadi gagasan dasar tempat beradanya topik. Dalam proses penulisan karangan, tema merupakan gagasan dasar yang menjadi tumpuan topic karangan.

Tema adalah gagasan sentral yang menjiwai seluruh isi karangan. Topik dapat dijabarkan menjadi rincian materi topik sedangkan tema tidak dapat dijabarkan demikian. Topik karangan menjadi hal pokok yang digunakan oleh pengarang untuk menyampaikan tema. Ada topik yang sama dengan temanya, misalnya topik “Salah Asuhan” dan tema “Salah Asuhan”, dalam karya sastra Salah Asuhan karangan Abdul Muis.


DOWNLOAD 
Klik Link Dibawah ini !! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar