BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Memahami filsafat islam tidak akan lepas dari unsur sejarah dan unsur teologi para pelakonnya. Semua unsur itu harus telah kita ketahui sebelum kita memahami pemikiran tokoh-tokoh filsafat islam tersebut secara substansial. Manakala kita telah mengemasi pemikiran filsafat mereka sebagai suatu hal yang dapat kita genggam, selanjutnya kita bawa halnya seekor kuda pacu yang amat mahal harganya yang akan mengantarkan kita kepada yang dimaksudkan dengan segala kehati-hatian.
Mengenal Islam sebagai agama akan terasa sangat berbeda ketika kita harus mampu mengenali Islam sebagai suatu peradaban. Lahirnya peradaban Islam seiring lahirnya pemikiran-pemikiran yang berkembang dalam tubuh Islam sendiri. Pemikiran-pemikiran tersebut yang kita kenal sebagai Filsafat Islam dari Timur yang saling tarik menarik awal keberadaannya dengan Filsafat Yunani dari Barat.
Munculnya Filsafat Islam didorong oleh Filsafat Yunani yang masuk ke Islam. Banyak yang menduga bahwa Filsafat Islam adalah nukilan Filsafat Yunani melainkan Filsafat Islam adalah hasil dari interaksi antara Filsafat Timur dan Filsafat Yunani dari barat. Jadi sebelum Filsafat Yunani masuk ke dunia Islam, pemikiran rasional umat islam telah mapan sebelum Filsafat Yunani masuk ke Islam itu sendiri.
Salah satu tokoh Filsafat Islam yang akan dibahas di dalam makalah ini adalah mengenai Ibnu Miskawaih.
B. Rumusan masalah
1. Siapa Ibnu Miskawaih secara biografis?
2. Bagaimana pemikiran filsafat Ibnu Miskawaih?
3. Apa saja karya yang di ciptakan Ibnu Miskawaih sebagai sumbangsihnya dalam khazanah keilmuan?
C. Tujuan penulisan
1. Mengenal Ibnu Miskawaih secara biografis.
2. Memahami pemikiran filsafat Ibnu Miskawaih.
3. Mengetahui karya yang diciptakan Ibnu Miskawaih sebagai sumbangsihnya dalam khazanah keilmuan.
KLIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar