Jumat, 10 April 2015

MAKALAH LANDASAN PENDIDIKAN (POLITIK PENDIDIKAN)

BAB I
PENDAHULUAN
a.                  Latar belakang
Istilah pendidikan politik (political education) bukanlah tema atau konsep baru dalam kajian-kajian politik kontemporer. Keengganan mengunakan istilah "politik pendidikan" agaknya berkaitan dengan konotasi negatif yang melekat pada dirinya. Kenyataan menunjukkan bahwa  hampir seluruh lembaga pendidikan dikontrol pemerintah.
Pendidikan politik dijadikan propaganda untuk membangun dukungan bagi kebijakan-kebijakan penguasa. Melalui pendidikan politik, penguasa misalnya mendidik tentang, bagaimana bertingkah laku sebagai warga negara atau bagaimana menyikapi pemerintah, dan sebagainya. Bahkan dalam kasus-kasus tertentu pendidikan politik yang semula bersifat persuasif dapat berubah menjadi pemaksaan fisik yang oleh Faulo Freire sering diistilahkan sebagai pendidikan yang licik. Ketika berbicara tentang pendidikan dalam hubungannya dengan politik lebih senang mengunakan istilah sosialisasi politik (political socialization).
Politik dalam artian ilmu politik telah menjadi bagian yang diterima sepenuhnya. Istilah politik mengacu kepada proses dimana individu-individu memperoleh sikap dan perasaan terhadap sistem politik; dan terhadap peranan mereka di dalamnya. Politik adalah proses induksi ke dalam budaya politik (political culture). Sistem dan lembaga pendidikan merupakan salah satu dari institusi terpenting dalam politik tersebut, terutama sejak seorang anak didik mulai memperoleh pendidikan sampai ia mencapai kedewasaan.
Sedangkan Politik dan pendidikan bukanlah hal yang baru. Sejak zaman Plato dan Aristoteles, para filsuf dan pemikir politik telah memberikan perhatian yang cukup intens kepada masalah ini. Kenyataan ini misalnya ditegaskan dengan ungkapan "As is the state, so is the school" (sebagaimana negara seperti itulah sekolah) atau apa yang anda inginkan dalam negara, harus ada masukan ke sekolah. Dominan dalam demokrasi  mengasumsikan bahwa pendidikan adalah sebuah korelasi, jika tidak sebua persyaratan, bagi suatu tatanan demokratis. 
b.      RumusanMasalah
1.                  Apa pengertian politik secara umum ?
2.                  Bagaimana kebijakan-kebijakan politik terhadap pendidikan ?
3.                  Bagaimana realitas politik pendidikan dizaman sekarang ?
c.                   Tujuan
1.                  Mengetahui pengertian politik secara umum.
2.                  Mengetahui kebijakan-kebijakan politik terhadap pendidikan.

3.                  Mengetahui realitas pendidikan di zaman sekarang.



KLIK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar