Jumat, 10 April 2015

MAKALAH HADITS III (DAKWAH)

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang masalah
            Secara garis besar hadits adalah sesuatu yang diidentikkan dengan perkataan yang berasal dari nabi Muhammad saw. Sedangkan Dakwah adalah penyebaran atau penyampaian ilmu pengetahuan yang di identikkan dengan pengetahuan keagamaan, kemudian pengajaran adalah kata yang berasal dari kata “ajar” yang mendapat imbuhan “pe” dan akhiran “an” yang mengartikan cara, kode etik atau system ajar kepada audiens sehingga mengerti apa yang di transferkan oleh pengajar.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa hadits dakwah dan pengajaran adalah penyampaian ilmu pengetahuan baik ilmu pengetahuan baik ilmu pengetahuan tentang agama islam atau pengetahuan secara umum yang dilandaskan dengan sesuatu atau perkataan yang berasal dari Rasulullah Saw.
Sedangkan yang melingkupi hadits tentang dakwah dan pengajaran ini antara lain adalah cara pengajarannya, kode etik penyampaian, dan strategi dalam pengajaran yang sesuai dengan hadits tercapai tujuan pengajaran yang sesuai dengan kaidah-kaidah ajaran yang telah di ajarkan dalam Islam.
B.     Rumusan masalah
            Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang kami jadikan dasar bahan pembahasan dan kajian dalam makalah ini yaitu:
1.      Bagaimana nash, terjemah dan mufradat hadis tentang dakwah (permintaan dakwah kaum wanita dan wajah, suara Nabi SAW tatkala berdakwah) ?
2.      Bagaimana takhrij dan tashhih hadis tersebut ?
3.      Bagaimana analisis kualitas dan munasabah hadis tersebut ?
4.      Bagaimana syarah hadis dan biografi perawi hadis tersebut ?
5.      Apa asbabu al-wurud al-hadis dan istinbath ahkam hadis tersebut ?
C.     Tujuan Masalah
            Adapun tujuan pembahasan dalam makalah ini adalah:
1.      Mengetahui nash, terjemah dan mufradat hadis tentang dakwah (permintaan dakwah kaum wanita dan wajah, suara Nabi SAW tatkala verdakwah).
2.      Mengetahui takhrij dan tashhih hadis tersebut.
3.      Mengetahui analisi kualitas dan munasabah hadis tersebut.
4.      Mengetahui syarah hadis dan biografi perawi hadis tersebut.
5.      Mengetahui asbabu al-wurud al-hadis dan istinbath ahkam hadis tersebut.


KLIK 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar