BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Iman itu ada pada diri seorang mu’min dan iman itu tidak bisa sempurna kecuali dengan mengerjakan (menyempurnakan) beberapa kewajiban serta kesunahan, dan dari hancurnya iman itu sendiri yaitu dengan meninggalkan beberapa perkara yang diwajibkan. Apabila seorang mu’min tersebut menyenpurnaka (mengerjakan) beberapa perkara yang diwajibkan maka wajiblah seorang tersebut untuk masuk surga.
Beriman kepada Allah SWT Merupakan hubungan yang paling mulia antara manusia dengan Dzat Yang Maha Menciptakannya. Sebabnya adalah karena manusia merupakan semulia-mulia makhluk Tuhan yang menetap di atas permukaan bumi, sedang semulia-mulia yang ada di dalam tubuh manusia itu ialah hatinya dan semulia-mulia sifat yang ada di hati itu adalah keimanan.
Berbicara tentang relasi keimanan banyak sekali tentang penerapan iman di dalam kehidupan sosial, seperti relasi iman dalam Cinta sesame muslim, dalam menghadapi tamu. Dan sebagainya masih banyak relassi iman atau penerapan iman dalam kehidupan.
Berdasarkan latar belakang yang termaktub di atas maka penulis akan merumuskan permasalahan kedalam beberapa sub yaitu sebagai berikut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Yang Dimakasud Dengan Realisasi Keimanan?
2. Mengapa iman itu harus di realisasikan?
3. Bagaimana aplikasi dalam merealisasikan keimanan itu?
KLIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar